Selama periode Januari-Februari 2017, sebanyak 5.321 warga Jakarta Pusat tercatat telah mendaftar sebagai akseptor Keluarga Berencana (KB).

Sasaran pelayanan kita di RPTRA, rusun, pasar dan pemukiman penduduk lainnya

Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat, Emma Suryani mengatakan, layanan KB ini dilakukan dengan sistem jemput bola.

"Sasaran pelayanan kita di RPTRA, rusun, pasar dan permukiman penduduk lainnya," katanya, Senin (27/3).

Ia menjelaskan, selama dua bulan ini, akseptor KB paling tinggi menggunakan metode suntik sebanyak 2.202 orang. Kemudian IUD (spiral) 1.167 orang, pil 1.137 orang, implan 255 orang dan k ondom 506 orang.

"Seluruh layanan berikut konsultasi diberikan secara gratis," tandasnya.